.comment-link {margin-left:.6em;}

>>B I T T E R - S W E E T<<

<$all review$>

Wednesday, April 19, 2006

novel gw....

I love the way u love me…

Aku menyukai kebisuanmu
Seolah-olah kau telah menghilang
Kau mendengarkanku dari jauh
Tapi suaraku tak dapat menyentuhmu
Seperti sepasang matamu yang tak mampu melihatku
Bagaikan ciumanmu yang mampu membuatku bisu

Aku menyukai kebisuanmu
Seolah-olah…

"semoga kali ini benar-benar terlaksana - me who fall in love :)"

DOAKAN!!

Friday, April 14, 2006

traveling addicted


Rindu

Berdiri di depan jendela, menikmati pagi menjelang.
Secangkir kopi di tangan…
Titik-titik hujan di pagi hari menimbulkan aroma tanah yang semakin harum tercampur uap kopi.
Aku cinta pagi…
Suka membayangkan melihat sawah di depan jendela
Mengingat bukit hijau di kaki semeru
Pemandangan gunung bromo di kala fajar

Rindu….yang ada dibenak hanya rindu…
Rindu mendengar tawa teman-teman di depan api unggun
Rindu akan canda mereka sewaktu ekspedisi
Rindu akan ngilu di kaki karena berjalan berkilo kilo meter
Tarikan napas berat dan dingin yang menusuk
Aku rindu

Pagi ini seperti pagi kemarin dan juga kemarinnya lagi
Terbangun oleh deru mesin di luar jendela
Suara berisik keributan kota
Sekali ini…biarkan aku membayangkan
Memandang sungai, memandang hutan
Memandang yang ingin aku pandang
Alam Semesta….

*traveling addicted*

Monday, April 10, 2006

MALANG VIEW



MALANG VIEW

One week before…

1 massage received
from : Systa
Gw jadi ke malang tgl 29, 30 nyampe. Langsung ke bromo, sabtu gw pulang. Lo ke malang kapan?

1 massage reply
from : Nunk
U What?!! Gw tgl 31 nggak bisa cuti ta! Akhir bulan, tgl 01 April siang gw baru sampe malang, than sabtu sore lu balik ke Jakarta? Are u kidding me? Lu suruh gw naik kereta selama 4,5 jam Cuma diem di stasiun nungguin lo balik ke Jakarta? Lalu kita cipika-cipiki “okey ta, ati ati di jalan ya..etc…?..”…what the h***!

A day after…

1 massage received
from : systa
gw nggak jadi pulang sabtu, gw booking tiket minggu-nya, adek gw pulang duluan hari sabtu. Tenang-tenang…tapi lu jadi ke malang kan?

1 massage reply
from : nunk
jadi donk, gw udah tanda tangan cuti sampe senin. We meet there and have some ‘fun’

seven days past…

di depan computer, feel ‘recharge’…lepas dari kepenatan kerja bersama sisa-sisa senyum yang masih menggantung di sudut bibir karena spending time and laugh a lot with crazy friends of mine.

01. April.2006

Pukul 12 siang lebih sedikit, aku baru nyampe malang dengan status dipelototin penumpang kereta karena telepon yang berdering tiada henti. Job, home and everything. U know what?! That was Phone curse…”kamu akan tetap membawa rutinitas dan hidupmu selama handphone masih dalam genggaman” hehehehehe…

12 lebih sekian-sekian, masih nggak tau memutuskan akan kemana. Systa and friends masih ke batu, baru turun jam 2 an. Bengong di depan stasiun, decided where I should go…seeing my old friends or go to “my friend base camp”. Call somebody to pick me up, sound so high school minta jemput begini, tapi manja dikit boleh kan?

16. lebih banyak. Ketemu Systa di Base camp, cerita tiada henti.
“oh my good, he was…”
“Yeah..? oh itu baru berita, aku sudah cerita sama kamu di sms kan?”
“Gila! Tapi keterlaluan banget kan?…secara…”
“iya sih tau, tapi coba deh bayangin…”
“Damn, secara tante-tante gitu loh nunk….”
“Yeah, tapi bisa jadi karena kesepian, kasian banget nggak sih? Tapi…kesepian itu yang kek apa sih ta? Huehehehe….”
“tau deh, eh kita ngomongin apa sih?”
“Tau deh….huahahahuahahaha…eh aku punya berita bagus…”
“Apa tuh”
“PSSst…tadi….gila nggak tuh? Truss….bla…bla….ngerti kan lu? Kalo kita pasti ogah kan?…”
“ya iya lah! Jelas banget…tapi love is blind nunk, masa lu nggak pernah…gitu…?”
“Ya sih, tapi nggak pernah kali ya? hehehehe…”
“Wah egois lu!”
“Hehehehe…..”
“jadi kemana kita?”
“Ke payung ntar malem, pokoknya kita harus bisa memaksa dua skinny itu ke sana”
“ya, terserah elu deh, gw mah kaga ngerti”
“You’ll love it, trust me”

23.00 on the way to Payung…with 5 bodyguards

24. sekian sekian….masih berbincang ke utara ke barat….ngobrol dan bercanda, mengasah intelegensia u/ membuat lelucon bermutu. Feel surprise karena teman yang baru kukenal bekerja di bidang yang sama denganku. Talking a lot of job stuff, dan tersadar kemudian bahwa kita lagi berlibur. shame on me…tabu membicarakan kerjaan di saat liburan okey?! Sounds so boring…

02. april 2006

morning, cuaca cerah, gunung arjuno di kejauhan berselimut awan, atap-atap rumah glowing tertimpa sinar mentari pagi, suara kicau burung dan mata yang masih terasa sepet. Menikmati sejumput keindahan Alam hasil karya Tuhan, memandang wajah-wajah bangun tidur yang kelihatan natural dan apa adanya. “hei..hei…pergi, pergi! Gw mo foto ndiri! Hush…ckck..hush hush…” mengusir wajah seseorang yang tiba-tiba muncul di sudut kamera.

13. lebih keknya…apa kurang ya? LUPA
keliling-keliling mencari the famous bakso bakar… makan lagiii…talking Pondok Indah movie with new friend call Santi.
“…Rambutnya itu direbonding kan mbak?”
“hah?”
–systa and I berpandangan-
“Ngomongin mutu film ato fashion analist sih?”
judulnyaaaaaaaa…..NGGAK NYAMBUNG

16 kurang, harus! Karma kita berlarian di stasiun. Mengejar kereta Gajayana yang udah mengumandangkan peluit panjang. gw dkk berhenti di pintu peron, Systa masuk dengan bawaan segambreng, cipika cipiki, say good bye and so on. Gw menunjuk ke satu titik berwarna orange.
“Taaa..taaaa….jam 3, orange…watch him!!!!!!!!!!!!!!!”
Systa celingukan. Sebuah tangan menarik tas ranselku keluar dari peron.
“Damn”

16.30…at the bus station….

1 massage received
from : systa
aku tahu maksudmu yang orange, dia baru aja lewat sini. kacamata, tinggi, body oke dan putih. Cakep! Nggak tau dia di gerbong mana, tapi lumayan banget tuh….

1 massage reply
from : nunk
I told u so….tanyakan nama, no hp yang bisa dihubungi, kasih nomor hpku, tanyakan status! Jangan lupa

17. lebih, bus merambat di ruas jalan pasuruan, my phone ringing
“Hallo…”
“Nunk, kamu dimana sekarang?”
“on the way pulang, tapi mampir probolinggo aja ma, udah malem nih, males di terminal”
“Lho? Pake bis to?”
“Iya, kalo ngikutin jadwal kereta nggak nutut, Systa pulang jam empat”
“Lalu, kamu malam ini dimana?”
“di tempat ima, pagi aku naik kereta”
“Ya sudah, diem disana, besok ikut mama ke Surabaya, kamu udah dibelikan tiket, besok pagi jam 8, tungguin di stasiun”
“Lho? Jadi, besok aku ke Surabaya?”
“Iya, temenin mama liat iparmu masuk rumah sakit, DB”
“oh, ya sutra lah”
“Hati-hati”
“Oke mom!”

traveling continued….