.comment-link {margin-left:.6em;}

>>B I T T E R - S W E E T<<

<$all review$>

Thursday, July 13, 2006

Choklat

Pkl. 19.00 tepat, aku ke Gramedia, untuk yang ketiga kalinya. Tadi siang, istirahat jam kantor, aku juga pergi ke Gramedia. Membeli Labirin Malam-nya Richard Oh. Buku satu-satunya yang di translate ke bahasa Indonesia. Mencari the pathfinder of love tetapi tidak ada. Selain susah dicari, kurasa buku itu nggak di translate ke Indonesia.

Atas permintaan teman, aku ke Gramedia lagi. Membeli buku Bumi Manusia-nya Pramoedya Ananta Toer. Buku sudah kudapat, tapi aku masih ingin berlama-lama di Gramedia. Menyelusuri buku sastra, aku menemukan buku berjudul CHOKLAT. Unik! Sampulnya berwarna choklat tanah dengan gambar serpihan tulang di atas tanah liat. Tulisan choklatnya berwarna putih. Bukunya menarik. Persis seperti gambaran Feby Febiola, sang komentator. Buku etty indriati ini sesuai dengan judulnya, choklat! Sifat choklat membuat kita ketagihan sampai serpihan terakhir. Ada kisah mystery dalam serpihan-serpihan kisah yang diambil. Sekilas tidak ada hubungannya. Tetapi serpihan itu menuju titik yang sama. Siapa sebenarnya Choklat!

Tempting sih, tapi aku sudah membeli Richard oh yang belum juga kuawali membacanya. Buku juga seperti choklat, membuatku benar-benar ketagihan. Tunggu aja ya, I’ll be back my CHOKLAT!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home