:) tentang sebuah keinginan..

My roomate, 20/05/05

Lucu ya? Membayangkan gw sebagai penulis kawakan J. Sound so imposible!!, ini gw lagi membayangkan sekarang...hihihi...kok kesannya jadi serius gitu. Memasang foto di belakang sampul, menulis prakata di halaman depan. Menyampaikan wujud terima kasih “thanks guys untuk dukungannya, buat si a, b, c..bla bla), wow..
let me tell u something!...
Keinginan gw dulu banyak. Dulu gw senang ngeliat orang melukis. Kebayang 10 jari itu bisa menghasilkan karya yang begitu indah, so amazing! Malah sometimes, bisa sangat persis dengan aslinya! Mengundang decak kagum para curator (istilah yang baru gw tahu selepas gw kuliah, nggak mungkin donk gw ngapalin kamus!).
Lalu gw belajar. Membeli alat lukis, crayon, cat air, cat minyak, kanvas dan palet. gw mulai belajar. Mencoba membaca buku manual melukis untuk pemula. Menggoreskan pincil, mencampur warna cat minyak dan lain sebagainya. Hmm...gw mulai dari gw SD teman-teman!!!!
Menyempatkan diri gw di sela-sela kuliah S1 di teknik industri (dengan memaksakan diri tetap semangat 2000! Cayoo!!) gw akhirnya menyandang gelar D1 as fashion design. gw tidak pernah berhenti mencoba.
Kemudian one day gw tersadar, yang gw lakukan selama ini adalah karena gw suka. It just because “gw hoby!”. Apa ini bisa disebut bakat? No! Ini adalah ‘belajar’, berusaha untuk mengetahui apa yang paling gw suka, HOBBY!.
Expert? Yah, tutor gw bilang gw pintar menggambar, tapi apa bisa dibilang expert? Well, hehehe kurasa tidak J.
Begitu banyak ‘semangat’ jika kamu menyukai sesuatu. Begitu banyak usaha untuk mewujudkan. Suka, senang, menyukai adalah kunci utama. Belajar adalah medianya, kepuasan adalah hasilnya. Expert/ enggaknya jadi nggak penting lagi begitu kita bahagia ‘with it’ right?
Gw senang dan ikut bangga melihat mereka yang sukses di bidangnya dan menjadi terkenal karenanya. Seperti rudy s, Nia dinata, Adhitya Mulya, Ninit Yunita, Icha Rahmawati, Yves Laurent, Versace and many more. Membayangkan mereka, menyulutkan semangat gw untuk bisa berkarya J (entah kapan bisa terwujud :P). Ada semangat, ada kerja keras, ada usaha dan ikhtiar. Bukankah itu yang dikejar?
Jadi, jika anda memang punya ‘semangat’ itu, jangan pernah putus asa. Hidup adalah belajar. Belajar merangkak, berjalan, berlari, bicara dan berpikir. Tidak ada nasib sebelum kita berusaha maximal, kalo iya, ingatlah! itu semata mata wujud dari putus asa. Modalnya cuma tiga kawan! Niat karena menyukai, belajar, ikhtiar. Alhamdulillah semangat itu masih ada dalam diri gw, bagaimana dengan anda?