MERAHNYA CHERRY..

Glowing di atas ladang choklat. Kutanya bunda “mom, kapan bikinnya?”. Bunda said “tadi waktu kamu masih tidur”. Kuambil cherrynya yang paling besar, tapi tangan Bunda tidak kalah cepat. “kalo kamu ambil cherrynya, blackforrest ini nggak kelihatan indah, ntar aja kalo acaranya dah selesai” hmm, bunda benar juga.
Dan ketika acara berlangsung, ketika banyak orang mencolek choklat, memotong cake, aku menyelamatkan cherry. Adek bertanya “kenapa sih kok demen sama cheery doank? Cakenya kan lebih enak”
“karena cheery banyak vitamin, blackforrest banyak kalori. Aku masih banyak cadangan kalori kok, nggak sebanyak aku butuh vitamin”
~diam sebentar~
“karena cheery rasanya unik. Kadang asem, kadang manis, kadang ada rasa tajamnya, entah apa...blackforrest rasanya choklat doank, monoton”
“eh mbak, masih banyak lho di kulkas, mom keknya beli 5 ons gitu deh” ucap adekku lagi sambil menyuap sepotong cake ke mulut. Aku menggeleng.
“tidak bisa dikonsumsi sering, ntar lidah jadi getir dan gigi jadi ngilu. Berlebihan itu nggak baik” jawabku tersenyum. Masih mengulum cherry dan merasakan, rasa apa sekarang yang ditimbulkan.
UNTUK SEMUA CHERRY YANG PERNAH ADA DI HIDUP GW..